Updatetodaynews.com | TANGERANG – BNK Tangerang menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) pada Lingkungan Kerja Bersinar ( Bersih Narkoba ) terhadap pegawai dan staf Kecamatan, yang digelar di Aula Kecamatan Pasar Kemis, Jl. Cempaka V Blk H1 desa Sukamanti Tangerang, Senin (8/7/24).
Sosialisasi ini diinisiasi oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Kegiatan menghadirkan narasumber dari BNN Kota Tangerang, Akbp Dr. Josephien Vivick Tjangkung, dan BNK Tangerang H
Dedi Sutardi .
Acara diawali dengan laporan dari ketua penyelenggara yang juga Sekretaris BNK Tangerang, Mas Yoyon Suryana, yang menyampaikan terima kasih kepada Camat Pasar Kemis H.Nurhanudin, S.IP, M.Si, atas dukungannya.
Mas Yoyon juga menjelaskan empat program BNK untuk masyarakat, yaitu: Lingkungan Kerja Bersinar, Lingkungan Perusahaan Bersinar, Lingkungan Pendidikan Bersinar, dan Lingkungan Masyarakat Bersinar. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan dini penyalahgunaan narkotika di berbagai sektor yang bebas dari narkoba,” harap Mas yoyon.
Ketua BNK Kabupaten Tangerang, H Dedi Sutardi,SH. Mengatakan, sosialisasi tersebut dalam rangka memberikan pengenalan dan pemahaman tentang bahaya narkotika. Dengan tujuan sebagai upaya pencegahan tentang penyalahgunaan narkoba di ruang lingkup kerja.
“Kita berharap para pegawai ini bisa menyampaikan pesan-pesan tentang bahaya narkoba di lingkungan kerjanya. Harapannya agar penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tangerang dapat berkurang.” ujarnya.
AKBP Dr. Josephine Vivick Tjangkung menjelaskan strategi tanggap ancaman narkoba, situasi dan kondisi terkini, serta upaya rehabilitasi medis bagi masyarakat. Beliau juga berharap agar pegawai kecamatan Pasar Kemis dapat membentuk relawan atau penggiat penyuluhan anti narkoba.
Seluruh peserta kegiatan kemudian mengikuti pembacaan sumpah dan ikrar anti Narkoba serta penyematan pin anti narkoba kepada perwakilan pegawai kecamatan.
Acara berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari para peserta yang merasa mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pencegahan dan pemberantasan narkotika.
(R. Oji)