Jakarta, Rawa Bebek | Updatetodaynews.com — Penjaringan Gas Elpiji ukuran 3 kilo mengalami kebocoran mengakibatkan ledakan serta melukai 4 orang luka bakar 02/11/2025
Saat kejadian keempat penghuni kontrakan tiga diantaranya adalah pedagang soto mie khas Bogor dan satu korban pekerja serabutan ke empat korban semuanya mengalami luka bakar
Kronologi kejadian menurut keterangan nanang korban luka bakar di bawah 50 % mengatakan kepada awak media saat itu mereka baru saja selesai melaksanakan ibadah sholat magrib di musolla Al’ Barokah yang lokasinya berseberangan dengan tempat mereka mengontrak kamar setelah keempat korban selesai sholat magrib mereka balik ke kontrakan dan tidak menyadari bahwa ada tabung gas yang mengalami kebocoran entah bagaimana ledakan gas itu bisa terjadi dari tempat dimana kompor dan gas yang biasa mereka gunakan untuk mengelola masakan untuk berjualan soto mie sehari hari
Saat kejadian mereka berempat sedang berada di masing masing kamarnya saling berhadapan selang beberapa menit kemudian tiba tiba terdengar suara ledakan gas elpiji tiga kilo tersebut dan api mengenai sekujur badan keempat koban yang sedang berada di lokasi
Dua diantaranya korban adalah bapak dan anak pedagang soto mie khas bogor kejadian di jalan rawa Bebek Rt.04/Rw.010 Penjaringan Jakarta Utara
Warga yang mendengar adanya ledakan dan jeritan minta tolong dari keempat korban segera memberikan pertolongan kepada korban dan berbagi tugas untuk menyelamatkan korban yang mengalami luka bakar tersebut
Komar Komeng kantib Rw.010 membantu memadamkan api dibantu warga masyarakat agar api tidak menjalar dan menjadi besar yang bisa mengakibatkan kebakaran berkat kerjasama kekompakan warga yang di kordinatorin Kantib Rw.010 Komar Komeng Api dapat dipadamkan
Sedangkan Tokoh masyarakat Rw.010 Sulaeman dan kebetulan beliau juga seorang Jurnalis bergerak cepat meminta bantuan kepada Ketua Rw. 010 H. Rakib untuk mengijinkan mobil ambulance wilayah membawa para korban kerumah sakit Ketua Rw H. Rakib Memerintahkan Junaedi Mantan LMK Rw.010 dibantu oleh petugas linmas Nadi dengan sigap mengeluarkan mobil ambulance yang dipunyai Rw.010 untuk segera membawa keempat korban luka bakar akibat kebocoran gas elpiji tiga kilo tersebut kerumah sakit Duta Indah Teluk Gong
Sesampainya di Sakit Duta Indah Teluk Gong keempat korban luka bakar segera diberikan pertolongan pertama agar luka nyeri di sekujur badan keempat korban bisa lebih baik dengan sangat ramah keempat korban luka bakar mendapatkan pengobatan serta pelayanan yang sangat teliti dan penuh perhatian
Melihat dari hasil diagnosa ke empat korban luka bakar yang diakibatkan kebocoran gas tiga kilo tersebut dokter jaga rumah sakit Duta Indah Teluk Gong menyarankan kami untuk membawa keempat korban agar dirujuk kerumah sakit besar Cengkareng karna luka bakar yang sangat parah dan membutuhkan peralatan yang lebih efektif dan lengkap kami merembuk dengan pihak keluarga dari keempat korban luka bakar dan sepakat untuk memindahkan keempat korban luka bakar ke RSUD Cengkareng
Setelah menyelesaikan biaya administrasi dan mengucapkan Terima kasih atas pertolongan pertamanya kepada Dokter serta perawat di Rumah Sakit Duta Indah Teluk Gong kami segera meminta bantuan kepada Cing Ali Ketua Rt.09 Rw.011 untuk meminjamkan mobil ambulance 1 lagi milik Rw.011 karna korban ada empat orang kami tidak mungkin satu ambulance membawa keempat korban luka yang mana luka bakarnya sangat parah
Setelah mobil ambulance dari Rw.11 datang atas rekomendasi Cing Ali Ketua Rt.09 Rw.11 kami langsung memindahkan keempat korban luka bakar kedalam dua mobil ambulance untuk dirujuk ke rumah sakit RSUD Cengkareng
Sesampainya RSUD Cengkareng keempat korban luka bakar akibat kebocoran gas elpiji tiga kilo langsung di tangani intensif Dokter Instalasi Gawat Darurat pihak Rumah Sakit RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Selang beberapa jam kemudian datang pihak Kepolisian Polsek Metro Penjaringan yang di Pimpin Komandan Selamat beserta tim langsung meninjau para korban di RSUD Cengkareng serta menanyakan kronologi awal bisa terjadinya musibah ledakan tersebut dari para korban terbakar akibat kebocoran gas elpiji tiga kilo tersebut
Selanjutnya Kepolisian Polsek Metro Penjaringan juga meminta keterangan dari pemilik kontrakan mengapa hal tersebut bisa terjadi musibah akibat kebocoran tabung gas elpiji tiga kilo di tempatnya
Setelah merasa cukup dan lengkap pihak Polsek Metro Penjaringan ijin pamit untuk melanjutkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara ( TKP )
Adapun nama nama dari korban yaitu
Korban luka bakar diatas 80 % ada tiga orang . Yang bernama :
Ujang Yusa laki laki Umur 59 tahun asal Bogor Jawa Barat
1. Hasanuddin laki laki umur 35 tahun asal Bogor Jawa Barat
2. Aan Madisa laki laki umur 53 tahun asal Serang Banten
3. Ujang Yusa umur 59 Tahun asal Bogor
Sedangkan satu korban luka bakar ringan dibawah 50% bernama
4. Nanang laki laki umur 51 Tahun asal Bogor Jawa Barat
Keseluruhan korban bertempat tinggal di jalan rawa bebek Rt.04/Rw.010 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara
Penulis : Sulaeman









