UTNews.co, Jakarta Barat -Kehadiran pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat, Barangkali juga tidak ada yang pernah membayangkan bahwa pandemi ini akan menyebabkan penderitaan kemanusiaan yang begitu mendalam, begitu pula para pedagang kecil di puri kembangan selatan samping Kantor CNI Jakarta Barat ini pun sangat merasakan dampaknya , jangankan untuk kebutuhan yang lain – lain cukup makan sehari hari dan bayar kontrakan pun sudah bersyukur.
Hal itu senada di katakan “Jamil,” pedagang yang biasa berjualan di Samping CNI menceritakan nasib pedagang kecil seperti dirinya yang sangat kesusahan di saat pandemi Covid-19 ini
“Saya kalo ga, berdagang di sini, bingung bang ! jangankan mikirin yang lain, buat makan sehari – hari dan bayar kontrakan aja udah bersyukur “ Ungkap Jamil Saat di temui Awak media di lapak Jualannya, Selasa ( 16/6/2021)
Menurut Jamil, para pedagang kecil ini bersyukur ada tempat berdagang yang di akomodir sesama pedagang dan kebetulan anggota Karang Taruna di RW 02 Kelurahan Kembangan Selatan Jakarta Barat.
“ Saya senang di akomodir oleh karang taruna bang, jadi ada tempat buat berdagang, kebetulan dia juga berdagang di sini, kalo ga, bingung saya ! mau cari lapak di mana lagi, apalagi kita perantau punya anak Istri, “ Ucapnya.
Hal senada juga di ucapkan Bobby, menurutnya ada gosip di luar sana para pedagang di akomodir oleh preman tidaklah benar
“Ga, ada bang preman, yang akomodir penduduk setempat atau karang taruna , itu pun hanya iuran listrik dan buat kebersihan sampah, jadi tidak benar kalo ada preman “ Tukasnya
Lanjut bobby, dirinya bersyukur bisa ada tempat berjualan di saat pandemi begini, masih bisa menyambung hidup untuk kebutuhan sehari – hari.
Awak media pun menkonfirmasi ke Karang Taruna “Sopian” RW 02 Kembangan selatan yang ikut berdagang di lingkungan samping Kantor CNI tersebut, dirinya mengatakan setiap pedagang di wilayah ini tetap mematuhi protokol kesehatan , tempat cuci tangan dan masker, dan terkait setor sana dan sini tidak lah benar
“ kami dapat berdagang udah bersyukur bang, Kami juga menghimbau agar para pembeli tidak makan di tempat dan di usahakan di bungkus,kami juga meminta para pedagang menyediakan tempat cuci tangan dan masker “ Ucapnya.
Tambah “Sopian”, para pedagang berinisiatif mengajak dirinya untuk berjualan karena pada kesusahan , duit mereka sudah habis untuk kebutuhan sehari hari , bahkan buat bayar kontrakan mereka tak mampu dan barang yang ada sudah habis di Jual untuk menutupi kebutuhan sehari-hari
“Ada yang ga, bisa bayar kontrakan hingga 4 Bulan, jadi efek pandemi Covid-19 ini sangat kami rasakan , tapi kita tak boleh menyerah dan harus bangkit untuk hidup demi menghidupi keluarga“ Ujarnya
Harapan sopian sendiri, semoga Pandemi ini segera berakhir agar kehidupan bisa normal seperti dulu lagi, dirinya yakin pemerintah selalu memberi jalan untuk pedagang kecil seperti dirinya , dengan mematuhi protokol kesehatan sudah pasti aman buat para pedagang dan pembeli.
(wwn/red)