Tangerang,- UTNewe.com,-Selain sektor kesehatan, pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap sektor ekonomi khususnya keberlangsungan pekerjaan dan pendapatan. Sejumlah perusahaan mengalami penurunan produksi bahkan berhenti berproduksi, sehingga memaksa perusahanan untuk merumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.
Untuk itu, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah bersama seluruh stakeholder, terus berupaya melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dimasa pandemi.
Di Kabupaten Tangerang misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Tenaga Kerja terus menggejot penyerapan dan pelatihan tenaga kerja dengan menggandeng berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), salah satunya dengan LPK Gyokai Indonesia yang dinilai berhasil melakukan training hingga pemagangan terhadap ribuan usia kerja di Kabupaten Tangerang.
Kasi Pemagangan Disnaker Kabupaten Tangerang, Ade Dahyani mengatakan, program pemagangan merupakan progam latihan kerja yang menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap kerja.
“Setelah dilatih, para siswa dimagangkan di sejumlah perusahaan agar mereka menjadi pekerja yang benar- benar siap untuk dipekerjakan,” kata Ade saat melakukan monitoring program pelatihan kerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di LPK Gyokai Indonesia, di Jalan Raya Pemda, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/8/21).
LPK Gyokai Indonesia, ungkap Ade, telah berhasil menyiapkan SDM yang benar-benar siap kerja dan menjadi solusi bagi usaha industri untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas.
“Lulusan apapun saat ini sebetulnya harus siap saji, karena dunia pendidikan dengan dunia kerja sangat berbeda, sehingga setelah mengikuti pelatihan yang kemudian dilajutkan dengan pemagangan maka para pencari kerja ini akan siap terjun dengan skil yang sudah diperoleh,” ungkapnya.
Ade juga sangat mengapresiasi LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Tangerang dengan pemagangan disejumlah perusahaan besar.
“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pemagangan ratusan bahkan ribuan angkatan kerja di Kabupaten Tangerang, dan ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran apalagi dimasa pandemi seperti ini dimana banyak pengangguran dan korban PHK,” papar Ade.
Ade juga menegaskan, bahwa pemagangan yang dilakukan oleh LPK Gyokai Indonesia telah memenuhi syarat dan sesuai dengan aturan ketenaga kerjaan.
“Pemagangan ini adalah legal dengan ketentuan dan syarat yang ada regulasinya,” tegasnya.
Manager LPK Gyokai Indonesia, Teguh Imam.P mengungkapkan, terhitung sejak Januari – Agustus 2021 ini, LPK Gyokai Indonesia telah melakukan training terhadap 3.101 siswa dengan rincian 2.115 laki-laki dan 549 perempuan.
Terhitung sejak Januari – Juli 2021, lanjut Teguh, ada sekitar 2500 siswa yang dilajutkan pemaganagan di sejumlah perusahaan-perusahan besar diantarnya PT Indonesia Stanley Electric.
“Sejak Januari sampai Juli 2021 kemarin, total yang sudah ditempatkan magang itu, ada sekitar 2.500 dari total yang ditraining sekitar 2.700,” ungkapnya.
Teguh menambahkan, sudah ada tiga puluh perusahaan yang telah bekerjasama dengan LPK Gyokai Indonesia dan ada dua puluh perusahaan yang sudah kerjasama pemagangan.
“Sekarang ini sudah tiga puluh perusahaan yang gabung di Gyokai Indonesia, tapi untuk yang magangnya ada sekitar dua puluh perusahaan,” pungkasnya.
(Haris/red)