Updatetodaynews.com | BOGOR, kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Leuwiliang, mecairkan klem dari peserta Bukan Penerima Upah (BPU) warga Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, karena meninggal dunia pada saat berkerja diladangnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Leuwiliang Muhammad Syahril firman, secara simbolis memberikan pencairan dana BPU kepada ahli waris almarhum Karma yang didampingi oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Jugalajaya di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Leuwiliang, Jalan Raya Leuwiliang, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. “Senin (04/9/2023).
“Kami berikan kepada ahli warisnya itu sebesar Tujuh puluh juta rupiah. Alhamdulilah ada peningkatan manfaat yang dapat diberikan dan dirasakan oleh ahli waris, ” ujarnya.
Baca juga :
BPJS Ketenagakerjaan Menyerahkan Santunan Kepada Kelurga Almarhum Bapak Somad
Dikantor BPJS Ketenagakerjaan Leuwiliang, Jalan Raya Leuwiliang, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Dia menyatakan, pada saat awal dari keluarga Karma hanya mengajukan klaim kematian yang nominalnya hanya Rp. 42.000.000.00 (Empat puluh dua juta rupiah).
“Tetapi ketika kami baca berkas-berkas milik Karma tersebut, ternyata yang bersangkutan bukan meninggal biasa, Hal itu kami perkuat dari hasil cek kasus kelapangan minggu lalu dan ditemukan yang bersangkutan itu bukan meninggal biasa, namun meninggal karena adanya kecelakaan kerja,” katanya.
Hasil investigasi dari pihak BPJS Muhammad Syahril firman,Ketenagakerjaan Leuwiliang, mencairkan claim yang diterima oleh istrinya sebagai ahli waris dari kepesertaan BPU Karma, senilai Rp.70.000.000.00 (tujuh puluh juta rupiah) itu terdiri dari santunan kematian Rp.48.000.000.00,santunan Berkala Rp.12.000.000.00.Sebesar Rp.500.000 perbulan selama 2 tahun dan biaya pemakaman almarhum Karma Rp.10.000.000.00. ” terangnya.
Munamah, sebagai ahli waris (Istri) dari almarhum Karma, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Leuwiliang.
“Dengan adanya santunan dari BPJS BPU ini, kami merasa sangat terbantu dalam segi ekonomi serta anak saya juga mendapatkan beasiswa dari sini, dalam kesempatan ini dari lubuk hati terdalam kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
Baca juga :
Dalam kesempatan yang sama, Nana Sekretaris Desa (Sekdes) Jugalajaya mengapresiasi, yang telah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan terhadap Karma sebagai warganya yang menjadi peserta BPU.
“BPJS BPU ini sangat membantu untuk masyarakat di desa saya, kami sudah memulai dari tahun 2021, terkait dengan BPJS Jamsostek dan di desa Jugalajaya memang kepesertaan ada PU dan BPU. Apresiasi kami bagi seluruh petugas yang ada disini, utamanya khusus kepada Pak Muhammad Syahril firman, sebagai Kacab BPJS Ketenagakerjaan Leuwiliang, yang melayani kami sepenuh hati.” pungkasnya.
(ihap/Husen)