Updatetodaynews.com | JAKARTA Kementerian Tenaga kerja gelar NAKER AWARD 2023 dengan memberikan penghargaan kepada Pemda Provinsi, gubernur dan perusahaan dari seluruh Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih 4 macam penghargaan, di antaranya adalah memperoleh Paramakarya yang merupakan penghargaan sebagai pembina produktifitas di daerah. Disamping itu ada 4 perusahaan di DIY yang juga memperoleh Paramakarya, pada Kamis (1/12/2023) Balai Sarbini Jakarta
Gubernur DIY juga mendapatkan penghargaan Paramakarya sebagai Pembina Produktifitas. Dari 34 Provinsi ada juga 6 Gubernur (DIY, Jambi, Aceh, Kaltim, Sulteng, Papua) yang memperoleh penghargaan Paramakarya.
Untuk perusahaan DIY yang memperoleh penghargaan paramakarya karena dinilai telah menerapkan sistem manajeman produktifitas dengan baik ada 4 perusahaan ( PT. Supratik Suryamas, PT. Etta Indotama, PT. BRA, PT. Lawe Adiwarna Etnika). Jumlah perusahaan Penerima paramakarya seluruh Indonesia ada 50 perusahaan.
Jenis penghargaaan NAKER AWARD TH 2023 yang diperoleh DIY :
1. IPK – penduduk dan tenaga kerja terbaik
2. Pembina produktifitas terbaik (Paramakarya)
3. IPK – Perencanaan tenaga kerja terbaik.
4. IPK – Urusan ketenagakerjaan sedang terbaik II
Setiawan Rineksa selaku Plt Sekretaris Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi DIY mengapresiasi adanya penghargaan yang dilakukan Kementerian ketenagakerjaan dan dihadiri Wapres, Makruf Amin dan Mennaker, Ida Fauziah. Pada penghargaan Tahun 2023 ini DIY juga memperoleh 3 macam kategori penghargaan untuk Indek Pembangunan ketenagakerjaan terbaik.
” kami mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Kemenaker RI yang telah memberikan penghargaan kepada daerah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam pembangunan ketenagakerjaan dan produktivitas. Disamping itu penghargaan perusahaan bukan saja yang skala besar tapi juga skala menengah dan kecil”
Harapan kedepan perusahaan – perusahaan di DIY yang sudah mendapat penghargaan paramakarya bisa menjadi motivasi bagi perusahaan – perusahaan lain agar termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya ” tutup Setiawan
(Red)